Halaman

    Social Items

Search and Buy other Templates on AEXDROID

Baitul Gaul - Penyebab Anosmia atau Raibnya Indra Penciuman yang Dapat Kalian Ketahui, Anosmia ialah raibnya indra penciuman beberapa atau semuanya. Keadaan ini umumnya memiliki sifat sementara, tetapi juga bisa tetap. Keadaan umum yang membuat iritasi susunan hidung seperti alergi atau pilek umumnya ialah Penyebab umum anosmia.

Tanpa indra penciuman, makanan pasti berasa berlainan. Anda tidak bisa menghirup aroma sekuntum bunga, serta Anda akan kesusahan untuk mengetahui tanda keadaan beresiko misalnya menghirup aroma bocor gas, asap dari api, atau susu asam yang tidak pantas minum.

Bila Anda menanggung derita keadaan kesehatan seriusyang mempengaruhi otak atau saraf seperti tumor otak atau trauma kepala, anosmia bisa terjadi secara tetap. Umur tua kadang bisa mengakibatkan anosmia.Anosmia umumnya tidak serius, tapi bisa berpengaruh besar pada kualitas hidup seorang.

Penyebab Anosmia atau Raibnya Indra Penciuman yang Dapat Kalian Ketahui

Pasien anosmia kemungkinan tidak bisa seutuhnya mencicip makanan dan kemungkinan kehilangan ketertarikan untuk makan. Ini bisa mengakibatkan pengurangan berat tubuh atau malnutrisi. Anosmia dapat mengakibatkan stres karena bisa mengusik kekuatan seorang untuk mencium atau rasakan makanan yang nikmat.

Penyebab Anosmia atau Raibnya Indra Penciuman yang Dapat Kalian Ketahui

Penyebab anosmia kerap kali ialah bengkak atau penyumbatan di hidung yang menahan berbau tidak lezat sampai ke sisi atas hidung. Penyebab anosmia yang lain ialah permasalahan pada mekanisme yang mengirim signal dari hidung ke otak. Berikut ini ialah beberapa Penyebab anosmia yang paling penting:

1. Iritasi pada selaput lendir yang melapis hidung

Penyebab anosmia yang pertama ialah ada iritasi pada selaput lendir yang melapis hidung. Iritasi ini bisa dibuat dari infeksi sinus, flu biasa, merokok flu atau influenza, alergi (rinitis alergi) dan penyumbatan akut tidak berkaitan dengan alergi (rinitis non alergi). Pilek ialah Penyebab umum dari raibnya berbau beberapa dan sebentar. Dalam kasus ini, anosmia akan raib sendirinya.

2. Penyumbatan aliran hidung

Penyebab anosmia yang ke-2 ialah penyumbatan aliran hidung. Kehilangan penciuman bisa terjadi bila ada suatu hal yang secara fisik merintangi jalannya udara ke dalam hidung. Sumbatan-sumbatan ini salah satunya seperti tumor, polip hidung dan abnormalitas wujud tulang dalam hidung atau septum hidung.

3. Kerusakan otak atau saraf

Penyebab anosmia yang ke-3 ialah ada kerusakan otak atau saraf. Ada reseptor dalam hidung yang mengirim info lewat saraf ke otak. Anosmia bisa terjadi bila salah satunya sisi dari lajur ini hancur.

Ada beberapa keadaan yang bisa mengakibatkan kerusakan ini, salah satunya seperti umur tua, Penyakit Alzheimer, tumor otak, Penyakit Huntington, permasalahan hormonal, tiroid yang kurang aktif, beberapa obat terhitung beberapa antibiotik dan obat penekanan darah tinggi, sklerosis double, penyakit parkinson, skizofrenia, epilepsi, diabetes, paparan bahan kimia yang membakar sisi dalam hidung, cidera otak atau kepala, operasi otak, malnutrisi dan defisiensi vitamin, therapy radiasi, alkoholisme periode panjang dan stroke.

Dalam kasus yang jarang ada, orang dilahirkan tanpa indra penciuman karena keadaan genetik. Ini disebutkan anosmia bawaan.

Penyebab Anosmia atau Raibnya Indra Penciuman yang Dapat Kalian Ketahui

Baitul Gaul - Penyebab Anosmia atau Raibnya Indra Penciuman yang Dapat Kalian Ketahui, Anosmia ialah raibnya indra penciuman beberapa atau semuanya. Keadaan ini umumnya memiliki sifat sementara, tetapi juga bisa tetap. Keadaan umum yang membuat iritasi susunan hidung seperti alergi atau pilek umumnya ialah Penyebab umum anosmia.

Tanpa indra penciuman, makanan pasti berasa berlainan. Anda tidak bisa menghirup aroma sekuntum bunga, serta Anda akan kesusahan untuk mengetahui tanda keadaan beresiko misalnya menghirup aroma bocor gas, asap dari api, atau susu asam yang tidak pantas minum.

Bila Anda menanggung derita keadaan kesehatan seriusyang mempengaruhi otak atau saraf seperti tumor otak atau trauma kepala, anosmia bisa terjadi secara tetap. Umur tua kadang bisa mengakibatkan anosmia.Anosmia umumnya tidak serius, tapi bisa berpengaruh besar pada kualitas hidup seorang.

Penyebab Anosmia atau Raibnya Indra Penciuman yang Dapat Kalian Ketahui

Pasien anosmia kemungkinan tidak bisa seutuhnya mencicip makanan dan kemungkinan kehilangan ketertarikan untuk makan. Ini bisa mengakibatkan pengurangan berat tubuh atau malnutrisi. Anosmia dapat mengakibatkan stres karena bisa mengusik kekuatan seorang untuk mencium atau rasakan makanan yang nikmat.

Penyebab Anosmia atau Raibnya Indra Penciuman yang Dapat Kalian Ketahui

Penyebab anosmia kerap kali ialah bengkak atau penyumbatan di hidung yang menahan berbau tidak lezat sampai ke sisi atas hidung. Penyebab anosmia yang lain ialah permasalahan pada mekanisme yang mengirim signal dari hidung ke otak. Berikut ini ialah beberapa Penyebab anosmia yang paling penting:

1. Iritasi pada selaput lendir yang melapis hidung

Penyebab anosmia yang pertama ialah ada iritasi pada selaput lendir yang melapis hidung. Iritasi ini bisa dibuat dari infeksi sinus, flu biasa, merokok flu atau influenza, alergi (rinitis alergi) dan penyumbatan akut tidak berkaitan dengan alergi (rinitis non alergi). Pilek ialah Penyebab umum dari raibnya berbau beberapa dan sebentar. Dalam kasus ini, anosmia akan raib sendirinya.

2. Penyumbatan aliran hidung

Penyebab anosmia yang ke-2 ialah penyumbatan aliran hidung. Kehilangan penciuman bisa terjadi bila ada suatu hal yang secara fisik merintangi jalannya udara ke dalam hidung. Sumbatan-sumbatan ini salah satunya seperti tumor, polip hidung dan abnormalitas wujud tulang dalam hidung atau septum hidung.

3. Kerusakan otak atau saraf

Penyebab anosmia yang ke-3 ialah ada kerusakan otak atau saraf. Ada reseptor dalam hidung yang mengirim info lewat saraf ke otak. Anosmia bisa terjadi bila salah satunya sisi dari lajur ini hancur.

Ada beberapa keadaan yang bisa mengakibatkan kerusakan ini, salah satunya seperti umur tua, Penyakit Alzheimer, tumor otak, Penyakit Huntington, permasalahan hormonal, tiroid yang kurang aktif, beberapa obat terhitung beberapa antibiotik dan obat penekanan darah tinggi, sklerosis double, penyakit parkinson, skizofrenia, epilepsi, diabetes, paparan bahan kimia yang membakar sisi dalam hidung, cidera otak atau kepala, operasi otak, malnutrisi dan defisiensi vitamin, therapy radiasi, alkoholisme periode panjang dan stroke.

Dalam kasus yang jarang ada, orang dilahirkan tanpa indra penciuman karena keadaan genetik. Ini disebutkan anosmia bawaan.

Load Comments

Subscribe Our Newsletter